Al-Banjari sendiri punya sejarah cukup panjang di Indonesia. Diolah
dari berbagai sumber, kesenian ini diperkenalkan oleh seorang keturunan
Arab bernama Habib Abu Bakar bin Idrus Al-Habsyi. Dia akrab disapa Yik
Bakar.
Ada pula yang menyebut disebarkan oleh Ustadz Chumaidi Abdul Majid dan Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Zaini) dari Martapura Banjarmasin.
Al-Banjari menggunakan alat musik yakni empat rebana atau dikenal dengan istilah 'terbang' dengan satu alat rebana yang disebut bass sebagai komposisinya. Musiknya terbilang sederhana. Keunikan dari Al-Banjari adalah setiap pukulan pemain yang satu berbeda dengan pukulan pemain yang lain namun saling melengkapi agar harmonis.
Ada pula yang menyebut disebarkan oleh Ustadz Chumaidi Abdul Majid dan Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Zaini) dari Martapura Banjarmasin.
Al-Banjari menggunakan alat musik yakni empat rebana atau dikenal dengan istilah 'terbang' dengan satu alat rebana yang disebut bass sebagai komposisinya. Musiknya terbilang sederhana. Keunikan dari Al-Banjari adalah setiap pukulan pemain yang satu berbeda dengan pukulan pemain yang lain namun saling melengkapi agar harmonis.
Ini lah sedikit gambaran tentang ekstra al-banjari SMKN Mojoagung, tidak jauh beda denngan yang lain,tentang kebersamaan kami dan dedikasi kami tentang ekstra ini. yang selalu mengasah kemampuan kami dan peran aktif kami mengembangkan dan melestarikan seni islam
Comments
Post a Comment